Melansir laman Worldcarfans, Sabtu (7/3/2015), Mercedes Benz AMG GT S ini menggantikan tugas dari SLS AMG. Sebagai sebuah Safety Car, AMG GT S ini telah dilengkapi dengan lampu strobo LED pada atap yang bertengger tepat diatas air scoops.
Strobo pada AMG GT S tersebut memiliki dua warna yaitu oranye dan hijau. Saat lampu menyala oranye, para pebalap dilarang untuk menyalip sedangkan pebalap diperbolehkan menyalip ketika lampu telah menyala hijau.
Adapun Safety Car ini akan muncul di sirkuit saat kondisi lintasan dinyatakan kurang aman pasca terjadi insiden serius atau saat balapan membutuhkan panduan.
Menyoal dapur pacu, Mercedes Benz membekali AMG GT S dengan mesin V8 berkapasitas 4,0 liter twin turbo yang sanggup menyemburkan tenaga hingga 510 horse power. Mesin tersebut mampu membuat AMG GT S digeber hingga kecepatan maksimal 310 km/jam.
Mesin yang diusung AMG GT S tersebut juga digunakan pada Mercedes Benz C 63 Estate yang dipakai sebagai mobil medis. Meski begitu, kecepatan maksimal dari C 63 Estate dibatasi 'hanya' 250 km/jam.
Sebagai Medical Car, Mercedes Benz C 63 Estate akan membawa dua petugas medis dari rumah sakit terdekat dari sirkuit serta dokter kepala FIA. Adapun Dokter kepala FIA yang saat ini dijabat oleh Ian Roberts akan duduk di kursi depan sekaligus merangkap sebagai co-driver.
0 komentar:
Posting Komentar